Jumat, 28 November 2014

SBY : Pencitraan Yang Berlebihan Bisa Nenurunkan Kepercayaan Rakyat


"Dalam politik, pencitraan itu biasa. Tapi, jika sangat berlebihan bisa menurunkan kepercayaan rakyat. 'Angkuh terbawa, tampan tertinggal'," kata SBY.


Jakarta, Aktual.co — Ketua umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dalam berpolitik pencitraan itu hal yang biasa, asal tidak berlebihan.

Hal itu diungkapkan SBY dalam akun Twitter miliknya, Jumat (28/11).

"Dalam politik, pencitraan itu biasa. Tapi, jika sangat berlebihan bisa menurunkan kepercayaan rakyat. 'Angkuh terbawa, tampan tertinggal'," kata SBY.

Entah pemerintahan mana yang sedang disindir SBY. Presiden dua periode tersebut tidak menjelaskan secara rinci.

Dia lantas mengatakan, tidak elok memposisikan tindak tanduk seorang pemimpin selalu benar tanpa cela sedikitpun. Hal tersebut dinilai bisa menjadikan seorang pemimpin diktator atau tiran.

"Kebenaran mutlak adalah milik Tuhan. Karenanya, janganlah selalu membenarkan yang kuat, tetapi perkuatlah kebenaran. Kritik itu laksana obat. Jika dosis dan cara meminumnya tepat, badan menjadi sehat. Mengkritik pemimpin haruslah beretika dan patut," kata SBY.

sumber : http://www.aktual.co/politik/sby-pencitraan-yang-berlebihan-bisa-menurunkan-kepercayaan-rakyat